Soto Betawi Hidangan Ikonik dari Jantung Ibu Kota

Soto Betawi Hidangan Ikonik dari Jantung Ibu Kota

Asal Usul Soto Betawi

Soto Betawi merupakan kuliner tradisional yang berasal dari masyarakat Betawi, suku asli Jakarta. Hidangan ini mulai populer sejak awal abad ke-20 dan diyakini pertama kali dikenalkan oleh pedagang kaki lima di sekitar daerah Tanah Abang dan sekitarnya.

Berbeda dengan soto-soto lain di Indonesia yang menggunakan kuah bening atau kuning, Soto Betawi hadir dengan kuah santan atau susu yang gurih dan kental. Cita rasanya unik karena memadukan berbagai rempah Nusantara, mencerminkan kekayaan budaya Betawi yang multietnis.

Bahan-Bahan Soto Betawi (untuk 6 porsi)

Bahan Utama:

• 500 gram daging sapi (biasanya sandung lamur atau daging has luar)

• 200 gram babat atau paru rebus (opsional, sesuai selera)

• 2 lembar daun salam

• 2 batang serai, memarkan

• 3 cm lengkuas, memarkan

• 1 liter air untuk merebus daging

• 200 ml santan kental

• 300 ml susu cair (boleh diganti santan jika ingin lebih tradisional)

Bumbu Halus:

• 8 siung bawang merah

• 5 siung bawang putih

• 3 butir kemiri, sangrai

• 1 sdt ketumbar

• 1/2 sdt jinten

• 1/2 sdt merica butiran

• 2 cm jahe

• 2 cm kunyit bakar

Pelengkap:

• Tomat, iris

• Daun bawang dan seledri, iris halus

• Emping goreng

• Kentang goreng iris tipis

• Bawang goreng

• Sambal cabai rawit

• Jeruk limau

Langkah Pembuatan Soto Betawi

1. Rebus Daging:

   • Rebus daging sapi bersama daun salam, serai, dan lengkuas hingga empuk.

   • Angkat daging, potong dadu, lalu sisihkan. Simpan air rebusan sebagai kaldu.

2. Tumis Bumbu:

   • Haluskan semua bumbu, lalu tumis hingga harum dan matang.

3. Campur Bumbu dan Kaldu:

   • Masukkan bumbu tumis ke dalam kaldu daging.

   • Tambahkan santan dan susu cair, aduk perlahan agar tidak pecah.

   • Masak dengan api kecil hingga kuah mendidih dan mengental.

4. Masukkan Daging:

   • Tambahkan potongan daging dan jeroan ke dalam kuah.

   • Masak hingga semua bumbu meresap.

Cara Penyajian Soto Betawi

Soto Betawi disajikan panas dalam mangkuk dengan isian daging sapi dan jeroan. Kuah santannya kental dan gurih, lalu ditaburi irisan tomat, daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Pelengkap seperti kentang goreng iris, emping, sambal, dan jeruk limau disajikan terpisah untuk menyesuaikan selera masing-masing.

Ciri Khas Soto Betawi

• Kuah Putih Kental: Menggunakan santan dan/atau susu, menghasilkan tekstur creamy.

• Isian Beragam: Bisa menggunakan daging, babat, paru, atau kikil.

• Rempah yang Kaya: Kombinasi kunyit, jahe, kemiri, dan jintan memberikan aroma khas.

• Pelengkap Lengkap: Emping dan jeruk limau menjadi unsur penting dalam penyajiannya.

Tips dan Trik Memasak Soto Betawi yang Lezat

• Gunakan daging berlemak agar kuah lebih gurih.

• Rebus daging dengan api kecil agar kaldunya bening dan tidak amis.

• Jika ingin versi lebih sehat, gunakan susu evaporasi atau susu rendah lemak.

• Tambahkan kayu manis dan cengkeh untuk versi modifikasi yang lebih kaya aroma.

Kesimpulan

Soto Betawi bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang kaya akan sejarah dan cita rasa. Setiap suapan menghadirkan perpaduan daging empuk, kuah gurih, dan rempah yang memikat lidah. Cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca dingin atau saat rindu kampung halaman di Jakarta.