10 Makanan Kuliner Khas Bali yang Wajib Dicoba: Rasa Otentik Pulau Dewata
Bali bukan hanya surganya pantai dan budaya, tapi juga surganya kuliner. Dari yang pedas, gurih, sampai manis, makanan khas Bali menawarkan cita rasa kuat yang lahir dari bumbu rempah dan tradisi turun-temurun.
Berikut daftar 10 makanan khas Bali paling legendaris, lengkap dengan penjelasan bahan, rasa, dan cara penyajiannya:
1. Babi Guling


Asal-usul: Hidangan adat dalam upacara keagamaan Hindu Bali.
Bahan utama: Babi utuh yang diisi rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, daun salam, sereh, dan sambal matah.
Cara masak: Dipanggang utuh dengan api kecil selama 3–4 jam.
Penyajian: Disajikan dengan nasi, lawar (sayuran berbumbu), kulit garing, dan sambal Bali.
⚠️ Biasanya hanya dijual di warung-warung tertentu dan disajikan pagi hingga siang.
2. Ayam Betutu


Kaya Rempah, Lembut di Lidah
Asal-usul: Makanan upacara adat di Gianyar dan Gilimanuk.
Bahan utama: Ayam utuh (kadang bebek), diisi base genep (bumbu lengkap khas Bali).
Cara masak: Dibungkus daun pisang dan dipanggang dalam api sekam selama 8 jam.
Rasa: Pedas, gurih, dan harum rempah.
Penyajian: Disajikan dengan nasi putih, sambal, dan sayur urap.
3. Lawar


Campuran Sayuran, Daging, dan Darah
Bahan: Daging cincang (babi/ayam), kelapa parut, kacang panjang, dan darah segar (opsional).
Cita rasa: Gurih, pedas, dan sedikit amis karena darah.
Varian populer:
-
Lawar Merah (pakai darah)
-
Lawar Putih (tanpa darah)
-
Lawar Nangka (pakai nangka muda)
Tradisi: Biasanya dibuat ramai-ramai oleh laki-laki saat upacara adat.
4. Sate Lilit


Sate Tanpa Tusuk Tajam
Bahan: Daging cincang (ikan tenggiri, ayam, atau babi), kelapa parut, bawang putih, bawang merah, kunyit, lengkuas, sereh.
Uniknya: Daging dililitkan ke batang sereh atau bambu pipih, bukan ditusuk.
Rasa: Gurih, sedikit manis, dan sangat beraroma.
Cocok: Untuk camilan, lauk makan nasi campur, atau sajian pesta.
5. Nasi Campur Bali


Rasa Bali Dalam Satu Piring
Isi piring: Nasi putih + potongan ayam betutu/babi guling, sate lilit, lawar, sambal matah, telur pindang, dan sayur.
Tempat populer: Warung Wardani, Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku.
Kelebihan: Kombinasi rasa pedas, manis, gurih dalam satu piring, cocok untuk pengenalan kuliner Bali secara menyeluruh.
6. Sambal Matah


Sambal Segar Khas Bali
Bahan: Bawang merah mentah, cabe rawit, serai, daun jeruk, minyak kelapa, air jeruk limau, dan garam.
Tekstur: Segar dan mentah.
Rasa: Pedas asam menyegarkan.
Pas banget untuk: Ikan bakar, ayam goreng, atau nasi campur.
7. Tipat Cantok


Gado-gado ala Bali
Bahan: Ketupat (tipat), kangkung, tauge, kacang panjang, bumbu kacang, taburan bawang goreng.
Cita rasa: Manis-gurih dengan aroma kacang sangrai.
Sajian: Cocok untuk vegetarian dan camilan sore.
8. Serombotan


Sayur dengan Bumbu Nyentrik
Asal: Klungkung, Bali Timur.
Bahan: Aneka sayuran rebus (terong, kacang panjang, kangkung, pare), sambal kelapa, sambal terasi, sambal kacang, dan kalas (kuah santan berbumbu).
Cita rasa: Kompleks – pedas, gurih, manis, dan sedikit pahit dari pare.
Sering ditemukan di: Pasar tradisional dan warung kaki lima.
9. Rujak Kuah Pindang


Rujak Pedas dengan Kuah Ikan
Bahan: Buah segar (mangga muda, pepaya, nanas) + kuah pindang (rebusan ikan laut + rempah).
Cita rasa: Asin, pedas, asam – sangat khas dan unik!
Wajib coba: Kalau kamu suka rujak ekstrem atau seafood lover.
10. Jaja Bali


Aneka Kue Tradisional Warna-warni
Contoh:
-
Dadar gulung isi kelapa
-
Laklak (serupa serabi, dengan gula merah cair dan kelapa)
-
Klepon Bali
-
Sumping
Rasa: Manis alami dari gula merah dan kelapa.
Tempat beli: Pasar tradisional Bali di pagi hari.
🌴 Penutup: Kenali Bali Lewat Rasanya
Kuliner Bali bukan cuma makanan, tapi juga bagian dari ritual, budaya, dan cara hidup masyarakat Bali. Masing-masing hidangan mengandung filosofi dan tradisi yang dijaga turun-temurun.
Kalau kamu ke Bali, jangan cuma cari pantai, tapi pastikan lidahmu juga berpetualang! ✨