Makanan Khas Kota Baubau Cita Rasa Autentik dari Bumi Buton

Kota Baubau di Sulawesi Tenggara tidak hanya kaya akan sejarah Kesultanan Buton, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang memikat lidah. Ragam makanan khas Baubau mengandung perpaduan budaya lokal, Melayu, dan Arab yang menciptakan cita rasa unik dan menggoda. Berikut deretan makanan khas Kota Baubau yang wajib kamu coba!

1. Lapa-Lapa
Lapa-lapa adalah makanan khas Baubau yang terbuat dari beras ketan putih yang dimasak dengan santan, dibungkus daun pisang dan dikukus seperti lontong. Biasanya disajikan saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri atau hajatan adat.

🟡 Ciri khas :
Aromanya harum daun pisang dan rasa gurih dari santan yang meresap ke ketan.

🟡 Pasangan tepat :
Paling nikmat disantap bersama ikan bakar dan dabu-dabu.

2. Sate Gogos Pokea
Pokea atau kerang air tawar banyak ditemukan di sekitar teluk Baubau. Masyarakat setempat mengolahnya menjadi sate gogos pokea, yaitu sate kerang yang ditusuk dan dibakar, disajikan dengan bumbu kacang khas Buton.

🟡 Keunikan :
Kerang dibumbui rempah khas dan dibakar dengan arang kelapa sehingga menghasilkan aroma sedap.

🟡 Sensasi rasa :
Gurih, pedas, dan legit dari bumbu kacang yang diulek kasar.

3. Kasuami
Kasuami adalah makanan pokok masyarakat Buton yang terbuat dari parutan singkong, kemudian dikukus menggunakan cetakan berbentuk kerucut. Teksturnya padat tapi lembut dan biasanya digunakan sebagai pengganti nasi.

🟡 Disajikan dengan :
Ikan bakar, rica-rica ikan, atau sayur berkuah santan.

🟡 Kelebihan :
Rendah gluten, cocok bagi penderita alergi gluten atau yang sedang diet.

4. Ikan Parende
Ikan Parende merupakan ikan kuah kuning khas Buton. Biasanya menggunakan ikan baronang atau kakap, dimasak dengan bumbu sederhana seperti kunyit, bawang, tomat, dan jeruk nipis.

🟡 Ciri khas :
Kuahnya segar, asam, dan sedikit pedas—sangat cocok disantap hangat dengan nasi putih atau kasuami.

5. Kabuto
Kabuto adalah makanan khas masyarakat pesisir Baubau, yang dibuat dari singkong yang difermentasi lalu dipanggang. Biasanya disantap sebagai camilan tradisional yang populer di kalangan orang tua dan anak-anak.

🟡 Tekstur & rasa :
Kering, renyah di luar, namun lembut dan sedikit asam di dalam.

🟡 Disajikan dengan :
Kelapa parut dan gula merah cair.

6. Kambu
Kambu merupakan makanan berbahan dasar jagung tumbuk yang dimasak bersama santan dan kacang-kacangan, menyerupai bubur padat.

🟡 Fungsi utama :
Sebagai makanan pokok atau pengganti nasi di daerah pesisir.

🟡 Cita rasa :
Manis dan gurih, cocok juga untuk menu sarapan.

Cita Rasa yang Kental dengan Tradisi

Kuliner Baubau tak sekadar makanan, tapi juga warisan budaya masyarakat Buton yang masih dijaga hingga kini. Makanan-makanan ini banyak dihidangkan dalam acara adat, perayaan keagamaan, dan hajatan keluarga, menjadikannya bagian penting dari identitas lokal.

Di Mana Bisa Menikmati Kuliner Ini?

Kamu bisa berlangganan makanan khas Baubau ini di:

• Pasar Wameo – pusat kuliner tradisional

• Warung makan di Pantai Kamali – dengan pemandangan laut

• Rumah makan khas Buton seperti RM Kasuami Baubau atau Warung Gogos Pokea Butuni

Kuliner khas Baubau menawarkan pengalaman rasa yang kaya, mulai dari gurihnya kasuami, segarnya ikan parende, hingga uniknya sate kerang pokea. Jika kamu berkunjung ke Sulawesi Tenggara, sempatkanlah menikmati sajian khas dari kota sejarah ini!