26, Jun 2025
Kuliner Khas Solo yang Wajib Dicoba Cita Rasa Tradisional yang Tak Terlupakan

Kota Solo atau Surakarta bukan hanya terkenal karena budaya Jawanya yang kental, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang menggoda lidah. Dari makanan berat hingga camilan tradisional, Solo punya segalanya untuk memanjakan para pecinta kuliner. Artikel ini mengulas secara detail dan spesifik makanan-makanan khas Solo yang wajib banget dicoba, baik saat kamu berkunjung langsung maupun saat ingin mengenangnya lewat rasa.

Nasi Liwet Solo

 



Asal dan Sejarah:

Nasi liwet adalah ikon kuliner Solo yang sudah ada sejak zaman Kasunanan. Awalnya disajikan dalam acara kenduri atau syukuran.

Bahan dan Ciri Khas:

  • Nasi gurih (nasi dimasak dengan santan)

  • Labu siam yang dimasak santan (sayur labu)

  • Ayam suwir opor

  • Telur pindang

  • Areh (santan kental khas Solo)

  • Disajikan di atas daun pisang untuk aroma alami

Tempat Rekomendasi:

  • Nasi Liwet Bu Wongso Lemu di Keprabon, Solo

  • Nasi Liwet Yu Sani di Pasar Gede


Serabi Notosuman


Asal dan Sejarah:

Serabi khas Solo ini sudah ada sejak tahun 1923. Beda dari serabi Bandung, serabi Notosuman dimasak tanpa kuah.

Ciri Khas:

  • Terbuat dari tepung beras dan santan

  • Bagian pinggir renyah, tengahnya lembut dan sedikit berair

  • Rasa original atau varian coklat dan keju

  • Dibungkus daun pisang untuk menjaga aroma dan kesegarannya

Tempat Legendaris:

  • Serabi Notosuman Ny. Lidia

  • Serabi Notosuman Ny. Handayani


Tengkleng Kambing

Apa itu Tengkleng?
Tengkleng adalah sup tulang kambing dengan kuah santan yang gurih dan beraroma rempah khas.

Ciri Khas:

  • Bagian daging kambing yang digunakan adalah tulang, iga, kepala, hingga kaki

  • Kuah kuning dengan cita rasa gurih, pedas ringan, dan sedikit manis

  • Cocok disantap hangat bersama nasi putih

Tempat Rekomendasi:

  • Tengkleng Klewer Bu Edi dekat Pasar Klewer

  • Tengkleng Mbak Diah di daerah Pasar Kliwon


Timlo Solo

Definisi:
Timlo adalah sup khas Solo yang sering disebut “sop Solo”, tapi isinya sangat khas dan berbeda dari sup biasa.

Isian Umum:

  • Sosis Solo iris (mirip risoles isi daging)

  • Telur pindang belah

  • Ati ampela ayam

  • Kuah kaldu bening nan gurih

Waktu Favorit Makan:
Cocok dinikmati sebagai sarapan atau makan siang.

Tempat Populer:

  • Timlo Sastro di Pasar Gede

  • Timlo Solo Balekambang


Sate Buntel

Apa itu?
Sate buntel adalah olahan daging kambing cincang yang dibungkus lemak tipis lalu dibakar.

Keunikan:

  • Daging yang digunakan sudah dicincang halus

  • Lemak yang membungkus meleleh saat dibakar, memberikan aroma dan rasa khas

  • Dihidangkan dengan sambal kecap dan irisan bawang merah

Lokasi Terkenal:

  • Sate Buntel Tambak Segaran

  • Sate Kambing Mbok Galak


Gudeg Ceker Solo

Perbedaan dengan Gudeg Jogja:
Gudeg Solo cenderung lebih basah dan gurih, tidak terlalu manis seperti Jogja.

Komponen Utama:

  • Ceker ayam empuk yang dimasak bumbu gudeg

  • Sayur nangka muda

  • Telur pindang dan sambal goreng krecek

Tempat Terkenal:

  • Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno


Es Dawet Telasih

Minuman Legendaris:
Minuman manis dan menyegarkan khas Solo, cocok dinikmati siang hari.

Isian Unik:

  • Dawet (cendol dari tepung beras)

  • Biji selasih

  • Tape ketan

  • Santan dan gula merah cair

Rekomendasi Tempat:

  • Es Dawet Telasih Bu Dermi di Pasar Gede


Kuliner khas Solo bukan hanya soal rasa, tapi juga soal warisan budaya dan sejarah. Masing-masing makanan menyimpan cerita panjang dan kekhasan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Jadi, saat kamu berkunjung ke Solo, pastikan jangan hanya berwisata tempat, tapi juga berwisata rasa!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sorry, no related posts found.